spanduk tajuk tunggal

Perbedaan antara labu kultur sel dan cawan kultur

IMG_5815

Kultur sel adalah teknologi eksperimental yang sangat penting dan telah menjadi metode penelitian yang sangat diperlukan di bidang biofarmasi, ilmu hayati, transplantasi klinis, dll. Kultur sel harus bergantung pada bahan habis pakai sel untuk mencapai kondisi yang diperlukan untuk pertumbuhan sel.Botol kultur sel dan piring kultur adalah dua jenis yang umum.Apa perbedaan antara kedua bahan habis pakai ini?

Botol kultur sel cocok untuk kultur jangka panjang dan digunakan sebagai sel benih.Mulut botolnya kecil dan selnya tidak mudah tercemar.Piringan kultur sel cocok untuk kultur sementara dalam berbagai percobaan.Perbedaan keduanya terletak pada faktor keamanan dan jumlah sel yang dikultur.Cawan kultur eksperimental dengan sel sebagai pembawa atau objek lebih baik, karena jumlah yang digunakan lebih sedikit, sel disimpan, dan cawan kultur lebih nyaman untuk percobaan kontrol, tetapi bukaan cawan kultur lebih besar, yang mana lebih banyak kemungkinan besar tercemar, jadi Anda harus lebih berhati-hati saat mengoperasikannya.

Labu kultur digunakan untuk kultur primer blok jaringan atau kultur sel yang mudah tercemar.Setelah sel disubkultur, dapat ditentukan berdasarkan preferensi pribadi.Area botol kultur sel berukuran besar, sehingga botol kultur dapat digunakan ketika sel dalam jumlah besar perlu diperluas.

Labu kultur sel dan cawan kultur adalah wadah yang digunakan untuk kultur mikroba atau sel di laboratorium.Jenis bahan habis pakai tertentu yang akan digunakan bergantung pada kebutuhan spesifik percobaan, dan juga mempertimbangkan mode kultur sel, apakah itu kultur suspensi atau kultur patuh.Bahan habis pakai yang tepat adalah dasar keberhasilan percobaan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bahan habis pakai eksperimental, silakan ikuti situs web kami.Labio akan terus memberi Anda konsultasi perlengkapan eksperimental terbaru.

 


Waktu posting: 28 Sep-2022